Dalam dunia psikologi, terdapat banyak teori yang membahas tentang karakter manusia. Salah satu teori yang paling terkenal adalah teori empat temperamen yang sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum Masehi. Wah lama banget yah? Yaps, ini adalah Teori Kepribadian
Tipe temperamen adalah sebuah teori yang dikembangkan oleh Hippocrates, seorang tabib dari Yunani kuno sekitar 460 SM – 370 SM.
Hippocrates pada awalnya memperkenalkan konsep 4 cairan tubuh, bahwa dalam diri seseorang terdapat empat macam sifat berupa cairan-cairan yang ada di dalam tubuh orang itu. Yaitu:
– Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning),
– Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam),
– Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir),
– Dan sifat panas terdapat dalam sanguis (darah).
Di era modern mulai diadaptasi oleh para psikolog untuk memahami kepribadian manusia. Apa aja 4 tipe temperamen tersebut? Yuk simak di bawah ini..
1. Tipe Sanguin
Tipe temperamen sanguin dikenal sebagai sosok yang ceria, ramah, dan penuh energi. Mereka cenderung menjadi pusat perhatian dalam suatu kelompok, dengan kemampuan untuk menghibur dan membuat orang lain merasa senang.
Individu sanguin biasanya impulsif, optimis, dan memiliki daya tarik sosial yang kuat. Di sisi lain, mereka bisa menjadi mudah bosan dan kurang fokus, sehingga sering kali sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih serius.
Kelemahan ini bisa diatasi dengan menetapkan tujuan yang lebih spesifik dan membangun kebiasaan yang teratur.
Cara mengetahui ciri dari watak Sanguin
- Ceria dan bersemangat
- Hangat, bersahabat
- Extrovert, banyak energi
- Banyak berbicara
- Percaya diri
- Humoris, pemecah suasana
- Suka menjadi pusat perhatian
- Cenderung pelupa
- Berantakan
2. Tipe Koleris
Koleris merupakan tipe temperamen yang dominan, ambisius, dan berorientasi pada tindakan. Individu koleris cenderung berpikir secara logis dan strategis, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang efisien.
Mereka biasanya sangat percaya diri, proaktif, dan suka mengambil inisiatif. Namun, sifat keras kepala dan dominasi mereka kadang membuat mereka terkesan egosentris dan sulit bergaul dengan orang lain.
Untuk mencapai keseimbangan, individu koleris perlu belajar untuk lebih mendengarkan dan menghargai pandangan orang lain, serta mengembangkan empati.
Cara mengetahui ciri dari watak Koleris
- Ceria dan bersemangat
- Tegas
- Jiwa pemimpin
- Mandiri & independen
- Gak suka basa-basi
- Sulit bersenang-senang
- Percaya Diri tinggi
- Berani ambil resiko
- Selalu berorientasi pada target & hasil
- Workaholic
- Emosian
3. Melankolis
Tipe melankolis dikenal sebagai individu yang reflektif, analitis, dan sensitif. Mereka memiliki kemampuan observasi yang tajam dan sering kali sangat tertarik pada detail.
Melankolis cenderung perfeksionis dan memikirkan segala sesuatu dengan mendalam, sehingga mereka bisa menjadi kreatif di bidang seni atau ilmu pengetahuan. Namun, sifat mereka yang cenderung pesimis dan mudah cemas bisa membuat mereka mengalami kesulitan dalam mengatasi stres.
Untuk meningkatkan kesejahteraan mental, individu melankolis perlu belajar untuk merelakan ketidaksempurnaan dan lebih bersikap terbuka terhadap pengalaman baru.
Cara mengetahui ciri dari watak Melankolis
- Lebih suka Menyendiri
- Sulit berbaur (bersosialisasi)
- Suka dengan keteraturan
- Sistematis, & terorganisir
- Detail – penuh perhitungan & pertimbangan
- Perfeksionis, standar yang tinggi
- Sensitif, mudah tersinggung
- Cenderung murung
- Disiplin
- Tidak banyak bicara
4. Plegmatis
Plegmatis adalah tipe temperamen yang tenang, stabil, dan penuh perhatian. Mereka biasanya menjadi pendengar yang baik dan memiliki kemampuan untuk menjaga ketenangan dalam situasi yang menekan.
Individu plegmati cenderung bersikap santai dan tidak suka konflik, sehingga mereka akan berusaha untuk menjaga harmoni di sekitar mereka. Namun, sifat pasif ini bisa membuat mereka cenderung menghindari pengambilan keputusan dan kehilangan kesempatan untuk berkembang.
Agar bisa tumbuh secara pribadi, individu plegmati perlu berani mengambil langkah-langkah kecil menuju perubahan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menjalani hidup.
Cara mengetahui ciri dari watak Melankolis
- Introvert
- Pendiam & tenang
- Cenderung pasif
- Cinta damai
- Menghindari konflik
- Sopan & bijaksana
- Diplomatis
- Pendengar yang baik
- Emosi stabil
- Cuek
- Cenderung kurang motivasi
- Suka menunda kerjaan
Nah, kira-kira kamu tipe yang mana? Sanguinis, koleris, melankolis, atau plegmatis? Kalau kamu pengen tau lebih dalam, tentang tipe temperamen, join Channel Telegram saya dan download E-Book 4 Tipe Temperamen. Klik link di bawah.